Dikelilingi canda dan tawa
aku berjalan,
melangkahkan kaki
diatas debu-debu kebohongan
demi menempuh cita-cita..
siapakah gerangan yang tahu,
kalau aku hanyalah
anak seorang "buruh pelabuhan"
sedangkan topeng ini selalu ku pasang.
selama ini
sering muncul perasaan malu,
mengungkapkan yang sebenarnya
hingga jiwa menangis dalam dosa...
maafkan aku ayah,
belum bisa menerangkan
siapa aku dan ayah sebenarnya...
tapi kini,
takan ku sembunyikan lagi,
kan ku lepas topeng ini
dan ku jawab bagi yang bertanya
siapa aku dan ayah sebenarnya..
maafkan aku ayah..
april 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar